Rabu, 18 Mei 2011

SALAM KEMBALI....

Ass, sudah lama rasanya baru kembali menulis di blogger

Berbagai macam kesibukan dan tugas yang mulai menmpuk.
Semoga ini adalah awal yang baik lagi untuk perbaikan menuju harapan yang lebih...
Read the rest of this entry »

Selasa, 30 November 2010

Habibie dan Cinta Sejati

Hari ini saya sempat membaca salah satu judul artikel yang berjudul Habibie dan Cinta sejatinya di salah satu situs koran nasional. Saya berharap teman-teman di Sulawesi Tenggara dapat menjadikan referensi bukunya. Buku ini berjudul : "Habibie & Ainun" yang disebut sejumlah kalangan sebagai buku tentang cerita cinta abadi dua anak manusia. Kehidupan penuh cinta pasangan Habibie dan Hasri Ainun memang bisa menjadi bahan ajar menarik untuk keadaan sosial kini yang terlalu dimabuk kabar selingkuh, cerai, sensasi syahwat dan birahi.

Mereka menguak kisah cinta sejati dan kesetiaan yang membangkitkan takjub, selain menjadi cermin kepada siapa keluarga-keluarga berkaca. Kesetiaan tiada koma dari sang ilmuwan cemerlang kepada istrinya itu, telah menegaskan bahwa cinta abadi itu ada. Ketulusan cinta Habibie-Ainun dan keromantisan mereka mungkin seindah kuasa cinta yang membalut perjalanan kasih Roro Mendut dan Pronocitro, Laila dan Majnun, Mumtaz Mahal dan Shah Jehan, Guinevere dan Lancelot, Scarlett O’Hara dan Ashley Wilkes, atau pasangan dalam roman-roman lainnya.
Tentu saja kisah cinta Habibie-Ainun tak setragis kisah dalam roman-roman itu. Freddy Mercury, vokalis band legendaris Queen, hanya bisa bersenandung cinta sejati dalam lagunya, "I was born to love you/With every single beat of my heart// Yes, I was born to take care of you/Every single day of my life// You are the one for me/I am the man for you// You were made for me//"
Habibie juga melantunkan kidung amor seperti Freddy, dengan berkata, "Ainun tercipta untuk saya, dan saya tercipta untuk Ainun." Tapi Habibie lebih dari itu, karena untaian syair indah itu dia terjemahkan dalam laku keseharian kepada sang pasangan hati.
"Cinta mereka tidak pernah berkurang, justru terus bertambah," kata buah hati mereka, Thareq Kemal Habibie, kepada satu televisi nasional beberapa waktu lalu. Mereka melihat satu sama lain secara mendalam, tak hanya dari eloknya paras, indahnya lekuk tubuh atau merdunya suara. Sebaliknya, mereka memaknai wajah mereka sebagai nilai-nilai dari mana keluarga harmonis ditata.
Mereka seolah melanggamkan puisi pujangga besar William Shakespeare, "Di wajahmu Aku lihat kemurnian, kebenaran, dan kesetiaan." Di tengah dunia yang dibalut glamor, seksualitas ekstrem, pemujaan benda, dan pernikahan berimamkan nafsu, dua sejoli itu mempertontonkan cinta sejati yang mempesona nan menggetarkan.
Cinta sejati
Kesetiaan Habibie mengingatkan pada salah satu kisah kasih agung di era modern, antara dua ilmuwan brilian, Pierre Curie dan Marie Sklodowska Curie. Sebagaimana Habibie dan Ainun, Pierre dan Marie dipersatukan oleh cinta. Keduanya tak saling mencari untung, tak pula saling menuntut, apalagi memanipulasi kelebihan, pencapaian dan kedudukan pasangannya.
Mereka bersenyawa menjadi ekajiwa dwitubuh karena menganggap satu sama lain sebagai belahan jiwa.
Pesona cinta memang menyentuh kalbu semua orang, dan manakala itu merasuk pada dua anak manusia yang ikhlas berbagi rasa dan dipersatukan oleh ketertarikan sama, maka hidup menjadi lebih berbunga. Itulah yang dirasakan Marie dan Pierre, dan mungkin pula dinikmati Habibie dan Ainun, serta semua pasangan sejiwa lainnya. Adalah kecerdasan dan ketekunan Marie yang membuat Pierre jatuh hati. Setelah beberapa kali gagal dipinang Pierre, perempuan Polandia itu menerima cinta Pierre dan berlanjut ke pernikahan pada 1895. Pernikahan itu kian menyatukan mereka, hingga bermitra demi sains.
Masa-masa sulit berhasil mereka lalui, karena mereka selalu berbagi, saling mengisi dan merasa saling membutuhkan. Sukses akhirnya mereka capai pada 1898 setelah menemukan polonium dan radium. Untuk upayanya itu, mereka, bersama Antoine Henri Becquerel, dianugerahi Nobel Fisika pada 1903.
Hidup Marie berantakan setelah Pierre meninggal dunia pada 1906. Tapi, cintanya yang tak pernah padam pada suami, membuat Marie bangkit menapaki jalan yang diretas belahan jiwanya untuk menjadi profesor fisika dan meraih lagi Nobel kimia pada 1911. Namun, di tengah kesuksesan itu, Marie tetap merindukan Pierre. Marie merasa dia adalah Pierre, dan Pierre adalah dia. Pada 1934 Marie menyusul Pierre ke alam baka karena leukemia.
Seperti Marie, Habibie juga amat kehilangan belahan jiwanya, seolah setengah hatinya terenggut.
Habibie mengatakan tak akan melewatkan sehari pun berziarah dalam masa 40 hari setelah wafatnya sang istri. Sungguh satu ungkap kesetiaan mendalam dari seorang pecinta sejati.
Habibie seolah mendeklamasikan puisi pujangga besar Persia, Jalaluddin Rumi, "Aku mungkin bisa menutup bumi dengan taburan melati/ Aku dapat saja memenuhi samudera dengan tangisan/ Aku bisa saja mengguncang surgawi dengan pepujian/ Tapi tak satu pun dari semua itu dapat meraihmu."
Ideal

Habibie-Ainun adalah gambaran otentik mengenai wujud doa setiap pasangan nikah untuk hadirnya keluarga harmonis yang dibalut kesetiaan. Habib Ali Almuhdar, guru mengaji Keluarga Besar Habibie, berkata, "Keluarga Habibie adalah keluarga sakinah mawaddah warohmah." Artinya, keluarga itu senantiasa diliputi kasih sayang dan menjalankan perintah Tuhan sehingga selalu dilimpahi rahmat-Nya.
Habibie-Ainun, serta keluarga-keluarga lain seperti mereka, merekatkan ikatan keluarga di atas fondasi saling menyadari dan mengakui perbedaan-perbedaan mereka. Mereka bersatu menjadi dua belahan jiwa yang bersenyawa dalam satu tubuh di mana sang perempuan menutup ketaksempurnaan emosi pria, sebaliknya kesenjangan nalar pada perempuan ditutup sang pria. Jika keadaan itu membawa keutuhan kepada keduanya, maka kebersamaan mereka adalah perkawinan sejati antardua sejiwa sehati.
Mengutip para pakar spiritual, tatkala jiwa-jiwa seperti itu menyatu, pikiran-pikiran tentang seks tak lagi dominan. Sebaliknya, makin dominan persatuan seks, makin hambar sebuah persenyawaan spiritual. Jika persenyawaan spiritual itu kian kuat, maka dua jiwa itu kian rapat menyatu. Inilah level di mana perkawinan sejati antardua belahan jiwa telah tercipta, sebagai mana Tuhan rencanakan untuk setiap manusia.
Mungkin pasangan-pasangan seperti ini adalah kakek nenek dan bapak ibu Anda. Mereka adalah kepada siapa Anda bisa mengambil pelajaran mengenai kesetiaan, keiklasan, cinta, harmoni dan keluarga. Merekalah teladan hidup yang ideal, bukan kabar kawin cerai yang rabun makna, timpang pesan, dan gemar menggugat institusi pernikahan dengan argumentasi amat materialistis, dangkal, dan artifisial. Anda akan sangat beruntung memiliki bahan ajar dari keluarga-keluarga yang dirajut kuat oleh cinta sejati seperti ditenun Habibie dan Ainun.
Sumber:
http://oase.kompas.com/read/2010/11/30/20284682/Habibie.dan.Cinta.Sejati-8 Read the rest of this entry »

Selasa, 11 Mei 2010

Beasiswa Penuh Khusus Pelajar asal Sultra dan Sulteng


Ass, ada informasi beasiswa untuk putra-putri Sulawesi Tenggara, dimana persyaratannya adalah: selain tidak mampu secara ekonomis, calon penerima beasiswa Program Beasiswa Rio Tinto ini harus mampu menunjukkan prestasi akademis cemerlang, berkepribadian terpuji, serta punya jiwa kepemimpinan yang tinggi untuk menempuh pendidikan sarjana di bidang studi sains maupun non sains .
Program beasiswa ini merupakan kerjasama antara Rio Tinto dan Sampoerna Foundation (SF) untuk menyediakan beasiswa tingkat sarjana (S1) dalam negeri. Khususnya, untuk mereka yang mengambil jurusan dalam salah satu bidang studi antara lain Teknik Pertambangan, Geologi, Metalurgi, Sipil, Elektro, Mesin, Kimia, Lingkungan, Kimia Murni, serta semua bidang studi pada fakultas ekonomi di universitas-universitas dalam negeri yang direkomendasikan oleh Rio Tinto-SF, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Tadulako (Untad-Palu), serta Universitas Haluoleo (Unhal-Kendari).


Program beasiswa penuh (fullbright) ini ditujukan untuk para siswa yang berasal dari angkatan tahun ajaran 2007/2008 sampai dengan angkatan tahun ajaran 2009/2010. Hanya saja, sebagai persyaratan dasarnya, pendaftar berasal dari keluarga yang berdomisili di Provinsi Sulawesi Tenggara atau Provinsi Sulawesi Tengah. Domisisi diutamakan bagi yang berasal dari Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bagi mahasiswa dari angkatan tahun ajaran 2009/ 2010 harus memiliki nilai akademik rata-rata 7.00 selama masa SMA (semester satu s/d semester enam), tetapi mahasiswa yang berasal dari angkatan tahun ajaran 2007/2008 s/d 2008/ 2009 minimal memiliki Indeks Prestasi (IP) 3.00 di setiap semesternya.
Adapun beasiswa penuh yang diberikan di program ini mencakup biaya pendaftaran ke universitas, biaya kuliah sesuai yang ditentukan oleh universitas, uang saku atau biaya hidup selama masa kuliah, tunjangan buku-buku teks, tunjangan internet, serta tunjangan penelitian yang dilakukan di masa akhir kuliah.
Bagi yang tertarik, informasi, jadwal, serta formulir pendaftaran dapat diperoleh di universitas rekanan (ITB, Untad, dan Unhalu) atau di www.sampoernafoundation.org.
Read the rest of this entry »

Kamis, 01 April 2010

Fasilkom UI Tawarkan Beasiswa S-2 dan S-3

Kendari: Ass, ada informasi beasiswa baru untuk putra-putri Sulawesi khususnya Sulawesi Tenggara, dimana Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) menawarkan kesempatan beasiswa mengikuti program studi pascasarjana jenjang S-2 (Magister Ilmu Komputer) dan S-3 (Doktor Ilmu Komputer) sebagai Research Assistant (asisten peneliti) tahun ajaran 2010/2011 ini .

Selain harus mengikuti prosedur sebagai mahasiswa S-2 (MIK) atau S-3 (DIK) sesuai aturan pada Seleksi Masuk UI atau SIMAK UI, calon penerima beasiswa juga beasiswa harus memiliki gelar Sarjana (untuk program S2 MIK) atau Magister (untuk program S3 DIK) dari institusi akademik berreputasi unggul di bidang ilmu komputer, informatika, elektro, matematika, atau ilmu komputasional lainnya dengan IPK minimal 3.00.

Skema beasiswa ini antara lain memberikan pembebasan biaya DP (semester 1: untuk MIK sebesar Rp 6 juta, untuk DIK sebesar Rp 10 juta) dan BOP (tiap semester: untuk MIK sebesar Rp 8.5 juta, untuk DIK sebesar Rp 12.5 juta).

Penerima beasiswa juga akan mendapatkan tunjangan hidup bulanan hingga sebesar Rp 1,5 juta per bulan (S-2) atau Rp 2 juta per bulan (S-3). Untuk mahasiswa MIK, dukungan tersebut diberikan selama 3 (tiga) semester, sedangkan untuk mahasiswa DIK diberikan selama 6 (enam) semester.

Selain menempuh studi pascasarjana, penerima beasiswa juga akan dikontrak untuk bekerja sebagai research assistant dengan beban kerja paruh waktu. Penerima beasiswa harus mendukung kegiatan penelitian di salah satu dari 8 lab riset di Fasilkom UI, yaitu Computational Intelligence, Pattern Recognition & Image Processing, Computer Networks, Architecture & High Performance Computing, Digital Libraries & Distance Learning, E-Government, Enterprise Computing, Formal Methods in Software Engineering, IT Governance, serta Information Retrieval.

Untuk mendaftar, calon pelamar harus mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran beasiswa beserta kelengkapannya melalui email mardiah.umar@gmail.com. Pendaftaran paling lambat hingga Jumat, 30 April 2010 mendatang.

Bersamaan dengan itu, calon pelamar tetap harus mengikuti prosedur penerimaan mahasiswa UI melalui situs http://penerimaan. ui.ac.id. Untuk program MIK dan DIK, peserta program beasiswa ini dapat mengikuti gelombang kedua yang akan dibuka sekitar bulan Juni 2010. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Dr. Wisnu Jatmiko (wisnuj@cs.ui. ac.id) atau Dr. Ruli Manurung (maruli@cs.ui. ac.id).


Sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2010/03/31/15024975/Wah..Fasilkom.UI.Tawarkan.Beasiswa.S.2.dan.S.3.. Read the rest of this entry »

Selasa, 01 Desember 2009

Tambahan Penghasil bagi Guru PNS yang Belum Mendapatkan Tunjangan Profesi


Tambahan Penghasil bagi Guru PNS yang Belum Mendapatkan Tunjangan Profesi

Kendari:, Ass, kabar gembira untuk para guru yang ada di Sulawesi Tenggara, sebab melalui pidato Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan, pemerintah akan memberikan tambahan penghasilan bagi guru pegawai negeri sipil (PNS) yang belum mendapatkan tunjangan profesi sebanyak Rp 250.000,00. Tambahan penghasilan yang diatur melalui Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2009 ini diberikan terhitung mulai 1 Januari 2009.

"Dengan keluarnya peraturan presiden itu, syukur Alhamdulillah penghasilan guru terendah dapat mencapai sekurang - kurangnya 2.000.000 rupiah per bulan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2009 dan HUT Ke-64 PGRI di Stadion Tenis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (1/12/2009).

Presiden menyebutkan saat ini terdapat sekitar 2,1 juta guru di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) dan sekitar 400.000 guru di lingkungan Departemen Agama yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi. Kebijakan pemberian tambahan penghasilan ini, kata Presiden, adalah sebagai penghargaan pemerintah terhadap profesi guru dan tindak lanjut dari pidato kenegaraan yang disampaikan di depan Sidang Paripurna DPR RI pada 15 Agustus 2009 yang lalu.

Presiden mengatakan, sebagian dari anggaran pendidikan yang besar di tahun 2009 telah dialokasikan antara lain untuk mengangkat martabat guru dan dosen, meningkatkan kompetensi guru dan dosen, memajukan profesi, memberikan perlindungan hukum dan profesi, serta untuk perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja para guru. "Anggaran yang besar itu juga telah dialokasikan untuk mengurangi kesenjangan ketersediaan guru dan dosen antar daerah dari segi jumlah, mutu, kualifikasi akademik, dan juga kompetensi," katanya.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah telah memberikan berbagai tunjangan. Presiden menyebutkan, hingga saat ini pemerintah telah membayarkan tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok kepada lebih dari 350.000 orang guru. "Pada 2009 ini, pemerintah juga telah menetapkan sasaran pemberian subsidi tunjangan fungsional kepada sekitar 478.000 orang guru bukan PNS," katanya.

Presiden menyebutkan, pemerintah juga telah memberikan bantuan kesejahteraan kepada lebih dari 30.000 orang guru yang bertugas di daerah terpencil. "Ke depan, pemerintah bertekad untuk melanjutkan berbagai upaya dalam pengembangan profesi guru agar dapat meningkatkan empat dimensi pendidikan yaitu pendidikan berdimensi keimanan, keilmuan, keterampilan, dan pengembangan kepribadian," katanya.

Presiden menambahkan, pemerintah juga memberikan perhatian yang besar pada upaya peningkatan kualifikasi bagi para guru setara S1 dan D4 dengan cara memberikan beasiswa. "Insya Allah dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama guru kita telah memenuhi semua sertifikasi pendidik sesuai dengan peraturan perundang - undangan. Kehadiran para guru dan dosen yang makin profesional Insya Allah akan mengakselerasi terbentuknya masyarakat yang maju di negeri kita," ujarnya.***

Sumber:http://www.depdiknas.go.id/
Read the rest of this entry »

Senin, 30 November 2009

BlueScreenView


Ass,sudah lama saya tidak browsing beberapa situs yang sering dikunjungi, ternyata ada artikel yang sangat menarik mengenai Bluee Screen View yang sering kita jumpai ketika mengalamigangguan pada PC dan laptop kita Sebagai pengguna Windows, kemungkinan besar Anda pernah melihat atau mengalami sendiri kejadian crash dan munculnya pesan error dalam layar biru atau yang dikenal sebagai Blue Screen of Death (BSoD). Kejadian tesebut umumnya terjadi karena adanya masalah sistem Windows yang cukup serius, file DLL yang tidak kompatibel atau masalah dengan hardware yang digunakan. Pada saat BSoD ini terjadi, Windows akan membuat sebaih file minidump yang menyimpan informasi mengenai kejadian crash tersebut, yang mungkin nantinya dapat digunakan untuk menganalisa mengapa hal tersebut terjadi. Untuk kemudahan membaca file minidump yang dibentuk, Anda dapat menggunakan BlueScreenView.

Dengan BlueScreenView, melihat isi file minidump Windows akan semakin mudah dan cepat, bahkan Anda dapat melihat kembali tampilan layar biru yang sebelumnya terjadi.

BlueScreenView yang hadir sebagai program yang dapat diinstall maupun portable ini, begitu dijalankan akan menscan file-file minidump yang tersimpan. Dengan melihat waktu crash (Crash Time) yang sebelumnya terjadi, Anda dapat memilih file minidump (.dmp) mana yang akan Anda lihat. Dengan preferensi default, pada jendela bagian bawah, Anda akan diperlihatkan daftar semua file-file driver yang digunakan pada saat crash terjadi. Melalui menu Option – Lower Pane Mode, Anda dapat menggantinya dengan mode Only Drivers Found in Stack atau Blue Screen in XP Style yang akan menampilkan tampilan dalam layar biru.

Sumber:http://maseko.com/2009/08/14/bluescreenview/#more-2142


Read the rest of this entry »

Rabu, 25 November 2009

SELAMAT IDUL ADHA

Ass, selamat menyambut Idul Adha, semoga kita dapat menjadi umat yang bertakwa

Salam juga kepada teman-teman yang ada Di Sulawesi Tenggara. Mari kita bangun Sultra lewat peningkatan SDM

Read the rest of this entry »